Seminar Digital Marketing

SAMPANG – HMPS ES STAI Muafi (Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari’ah) Sekolah Tinggi Agama Islam Muafi Sampang bekerjasama dengan CV. Ahdava Multi Berkah dalam penyelenggaraan Seminar Nasional “Digital Marketing; Fundamental Training”. Acara ini berlangsung pada Sabtu (01/7) di Halaman STAI Muafi Sampang.

Seminar Digital Marketing ini diikuti oleh seratus lebih peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa kampus dan luar kampus STAI Muafi. Kolaborasi ini sangat penting melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat sekaligus mendukung dan memperkaya pengetahuan peserta mengenai Digital Marketing.

Seminar dimulai dengan sambutan Ketua STAI Muafi Sampang, Dr. Zaglul Fitrian, Lc., M.A. Dr. Zaglul menyampaikan pentingnya media digital sebagai alat promosi dan penyebaran informasi. Menurutnya, seminar ini sangat bermanfaat baik bagi internal kampus maupun peserta dari luar kampus sendiri didukung pemateri yang mumpuni di bidangnya.

Materi pengenalan Digital Marketing disampaikan oleh Rismanto, S.Pd.I., M.E, Ketua Pengurus KSPPS MAZ (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Muafi Alif Zaini) selaku pembanding pada seminar ini. Rismanto menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang digital marketing karena banyak sekali keunggulan yang tidak dimiliki oleh bisnis konvensional yaitu bahwa digital marketing tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. “Kalau toko di pinggir jalan misalnya, buka dan tutup, jamnya ditentukan, karena akan sangat melelahkan ketika memaksa buka 24 jam setiap hari. Tetapi pemasaran digital tidak demikian, ia bisa aktif 24 jam, karena sudah otomatisasi bahkan hingga ke metode pembayarannya” jelasnya.

Selanjutnya, materi disampaikan oleh Dr. (Cand.) H. Mochamad Samsukadi, Lc., M.Th.I, Direktur CV Ahdava Multi Berkah. Mas Sam (sapaan akrabnya) menegaskan bahwa pemasaran bisnis konvensional sudah saatnya go digital. “Sekarang, bisnis konvensional, pemarasannya harus lewat digital, baik via medsos ataupun ads. Kita bisa memanfaatkan matket place untuk menaikkan penjualan” tambahnya.

Peserta memberikan tanggapan positif terhadap seminar ini. Mereka mengungkapkan bahwa perlu adanya training lanjutan untuk sampai pada tingkat advance. “Seminar ini perlu diadakan kembali, lengkap dengan praktik step by step dengan peserta yang lebih sedikit agar kondusif” ungkapnya.